Iswandari Senyum Tinggal Kenangan – Iswandari (53) Kepala PAUD Ananda korban tewas kecelakaan tank punya TNI di Sungai Bogowonto Purworejo, Jawa Tengah, di kenal jadi sosok yang baik serta suka pada anak-anak. Sebagian sebelum pristiwa nahas itu berlangsung, keceriaan terlihat terang dari muka bunda PAUD itu.
Tidak heran, bila banyak yang terasa begitu kehilangan atas kepergian kepala yang sekalian pendiri PAUD Ananda itu. Sosoknya yang ramah, baik serta sayang pada anak-anak saat ini juga akan jadi masa lalu untuk orang-orang terlebih beberapa tetangga serta wali siswa.
” Beliaunya begitu baik mas, ramah serta sayang sama anak-anak. Diluar itu juga aktif di aktivitas sosial orang-orang, kami terasa begitu kehilangan, ” papar Ana Rahayu Safitri yang disebut tetangga sekalian ibunda korban Anindia Fauziah saat didapati detikcom di RS dr Tjitro Wardojo, Senin (12/3/2018).
Lebih jauh Ana bercerita situasi riang senang saat aktivitas outbond di gelar, termasuk juga detik-detik sebelumnya tank terbenam. Senyum ceria Iswandari saat berfoto dengan dalam aktivitas itu juga masih tetap terabadikan sampai saat ini.
Sebelumnya menaiki tank, saat itu Iswandari menyuruh anak-anak untuk waspada. Ana sendiri duduk diatas tutup kepala operator tank dengan anaknya, sedang Iswandari ada di samping kanannya. Semua penumpang tanpa ada tempat duduk itu berdesak-desakan sembari berpgangan keduanya.
” Anak-anak, mari saat ini kita ingin naik tank, tapi hati-hati ya, ” ucap Ana menirukan kalimat lswandari yang saat itu tampak semangat serta tersenyum lebar.
Tetapi tidak dinyana, keceriaan itu beralih jadi duka saat tank perlahan-lahan mulai terbenam di Sungai Bogowonto. Jerit tangis serta teriakan minta tolong juga pecah diatas riuhnya arus air.
Dua orang wafat dunia karena musibah ini, yakni Pratu Randi Suryadi serta Iswandari. Saat ini, senyum manis bunda PAUD Iswandari cuma dapat tampak dari bebrapa photo terakhirnya yang saat ini jadi masa lalu.