Home / Berita Umum / Melawan Saat Ditangkap, Seorang Gembong Begal Sadis Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Seorang Gembong Begal Sadis Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Seorang Gembong Begal Sadis Ditembak Mati – Gembong begal sadis tewas ditembak mati di tempat persembunyiannya di Jalan Yayasan Nurul Huda RT 6/2, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Selasa (20/3/2018) . Tersangka Mul dengan kata lain Kebo sangat terpaksa ditembak mati karena berupaya menembak petugas waktu juga akan disergap di rumah kontrakanya.

” Kebo pernah mengarahkan senjata barah pada petugas, sembari berupaya melarikan diri lewat atap tempat tinggal warga dengan membobol plafon, ” ungkap Kapolrestro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto pada Selasa (20/3/2018) .

Tidak itu saja, Kebo sempat juga melepas tembakan sekian kali pada petugas. Karna tindakannya membahayakan keselamatan petugas serta orang-orang.

Walau petugas sudah melepas tembakan udara jadi peringatan, Mul tetaplah mengacuhkan serta kabur lewat atap. ” Petugas lalu menembak korban sampai tentang dadanya. Kebo tewas ditempat, mereka ini persekutuan asal Lampung ” katanya.

Indarto menerangkan, Kebo adalah gembong persekutuan pencuri sepeda motor yang memakai pistol rakitan. Dia di kenal sadis karna sering melukai korbannya apabila ada perlawanan. Bahkan juga, perbuatanya itu sering menggelisahkan orang-orang.

Selama ini daerah tujuan tersangka yaitu Kota Bekasi serta Kabupaten Bekasi. Tersingkapnya tempat persembunyian Kebo itu berawak dari pengembangan petugas yang lebih dahulu mengamankan dua partnernya berinisial B serta I.

Dua minggu lantas, mereka di tangkap penyidik waktu lakukan pencurian sepeda motor di Kota Bekasi. ” Keduanya berikan info persembunyianya Kebo, ” katanya.

Tim segera bergerak kesana untuk selekasnya menangkapnya. Sebab, tersangka Kebo sering beraksi sadis serta telah banyak korbanya. Bahkan juga, Kebo telah lama jadi incaran petugas serta sering beralih tempat persembunyian tiap-tiap petugas mencium keberadaanya itu.

Kasat Reskrim Polrestro Bekasi Kota, AKBP Dedy Supriadi memberikan, jenazah Mul lalu dibawa penyidik ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk diautopsi. Hingga sekarang ini, petugas masih tetap mengecek pistol berjenis FN yang dipakai Mul waktu beraksi. ” Senjata yang dipakai yaitu FN, tapi masih tetap kita susuri, ” paparnya.

Menurut dia, Kebo bertindak jadi kapten dalam kelompoknya. Karenanya, tiap-tiap beraksi dia senantiasa yang memegang pistol untuk melumpuhkan korban apabila melawan. ” Dua tersangka yang diamankan masih tetap kita check untuk ketahui aktor yang lain termasuk juga penadah barang curian, ” tuturnya.

Terkecuali lakukan pembegalan, kata dia, kawanan perampok ini sering mengambil sepeda motor yang diparkir di teras tempat tinggal. Bahkan juga mereka lakukan pembegalan pengendara motor yang melintas di jalan raya. Karena tindakannya tersangka yang diamankan dijerat Pasal 365 KUHP mengenai Pencurian dengan Kekerasan.

About admin