Home / Berita Umum / Perbaikan Mesjid Istiqlal Harus Menunggu Mesjid Sepi Dahulu

Perbaikan Mesjid Istiqlal Harus Menunggu Mesjid Sepi Dahulu

Perbaikan Mesjid Istiqlal Harus Menunggu Mesjid Sepi Dahulu – Masjid Istiqlal akan diperbaiki dengan besar-besaran oleh pemerintah. Budget untuk perbaikan ditaksir menyentuh Rp 577 miliar.

Ini dikatakan waktu audiensi Menag Lukman Hakim Saifuddin dengan Panitia Perbaikan Masjid Istiqlal pada Kamis (11/4). Ada dalam kesempatan kali ini, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar serta korps-nya, perwakilan Kementerian PUPR, konsultan rencana, Kepala Biro Umum Setjen Kemenag Syafrizal, serta barisan Ditjen Bimas Islam.

Ada lima ruangan cakupan pekerjaan perbaikan Masjid Istiqlal Jakarta, yakni pengaturan lokasi, arsitektur, interior, perbaikan skema mechanical, electrical, & plumbing (MEP), serta signage.

“Kami akan percantik bentuk arsitektur sebab Masjid Istiqlal adalah satu diantara cagar budaya. Jadi kami tidak dapat merubah memiliki bentuk, tetapi percantik,” tutur Direktur Bina Pengaturan Bangunan Direktorat Jenderal Cipta Karya Diana K, Selasa (16/4/2019).

Tidak hanya percantik bentuk arsitektur, nanti akan dikerjakan aplikasi tehnologi, penambahan keamanan serta kenyamanan, kontekstual, efisiensi, lingkungan, dan mendesain manfaat penting masjid.

Selain itu, Nasarudin Umar menjelaskan masalah penting yang ditemui sekarang ini ialah pengaturan atau meningkatkan lokasi parkir di Masjid Istiqlal. “Minta diperhitungkan jika butuh ini kita dikatakan ke Presiden. Ke-2, permasalahan waktu penerapan sesaat kita akan masuk bulan Ramadan,” tutur Nasarudin.

Memberi respon hal itu, Lukman menjelaskan makin cepat makin baik berkaitan perbaikan Istiqlal.

“Saya berpedoman makin cepat makin baik. Jika kita nantikan masjid sepi tidak sepi-sepi. Jadi harus selekasnya dikerjakan perbaikan dengan besar-besaran pada Istiqlal,” kata Lukman.

Lukman mengatakan prinsip dari pertemuan ini ialah menyamai kemauan kemauan serta prinsip untuk selekasnya mungkin mengawali pekerjaan perbaikan, pasti dengan masih jalani semua mekanisme yang perlu ditempuh.

“Ini punyai arti agamis tertentu serta saya pasti harus memperingatkan diri saya serta kita bagaimana supaya gagasan perbaikan Masjid Istiqlal ini menghadirkan keberkahan karena itu kurang cuma kemauan serta prinsip tetapi semua proses yang dilewati bisa dikerjakan dengan beberapa cara yang tidak menyelimpang dengan peraturan serta nilai agama yang kita anut,” tuturnya.

About admin