Raksasa Tehnologi China Beri Modal Tambahan Untuk Gojek – Raksasa tehnologi China Tencent Holdings Ltd diberitakan berinvestasi sekitaran 100 juta sampai 150 juta dollar AS pada perusahaan tehnologi Indonesia, Go-Jek.
Beritanya, investasi ini yaitu tanda Tencent untuk turut dan dalam perkembangan service berbasiskan mobile di Asia Tenggara.
Mengutip Reuters, Rabu (5/7/2017), Go-Jek terlebih dulu sudah peroleh investasi dari sebagian perusahaan ekuitas swasta global, seperti KKR & Co LP, Warburg Pincus LLC, serta perusahaan modal ventura Sequoia Capital.
Sekarang ini Go-Jek tengah mencari pendanaan dari investor eksisting ataupun baru. Go-Jek diberitakan mengincar pendanaan sampai 1 miliar dollar AS, menurut sumber Reuters.
Akan tetapi, pihak Go-Jek ataupun Tencent malas berkomentar masalah investasi itu.
Investasi dari Tencent, perusahaan sosial media serta hiburan on-line paling besar China bisa memberikan indikasi hasratnya untuk ada di Asia Tenggara.
Lokasi ini dilihat akan melahirkan perusahaan rintisan yang naik kelas dengan valuasi tinggi, atau wajar dimaksud unicorn.
Tencent sekarang ini mempunyai kapitalisasi pasar menjangkau 341 miliar dollar AS.
Terlebih dulu Tencent beli saham perusahaan rintisan permainan asal Singapura Sea Ltd dengan nilai 3, 75 miliar dollar AS pada Maret 2016 kemarin.
Sebagian raksasa tehnologi China juga menancapkan kuku mereka di Asia Tenggara. Lokasi ini yaitu tempat tinggal untuk 600 juta jiwa serta sebagian negara dengan perkembangan ekonomi paling cepat.
Alibaba Group Holding Ltd minggu lantas menyebutkan akan menaikkan investasi sebesar 1 miliar dollar AS pada peritel on-line Asia Tenggara Lazada Group.
Dengan hal tersebut, kepemilikan saham Alibaba akan naik jadi 83 %.
Sumber menyebutkan, lawan Alibaba, JD. com Inc tengah dalam step perbincangan untuk berinvestasi di marketplace on-line Indonesia, Tokopedia.