Home / Internasional / 50 Orang Ditahan Dalam Demonstrasi Rutin Ibu dan Nenek di Istanbul

50 Orang Ditahan Dalam Demonstrasi Rutin Ibu dan Nenek di Istanbul

50 Orang Ditahan Dalam Demonstrasi Rutin Ibu dan Nenek di Istanbul – Polisi Turki menembakkan gas air mata serta meriam air untuk membubarkan demonstrasi teratur beberapa ibu serta nenek diIstanbul untuk kembali kenang anak-anak mereka yang hilang dalam kekerasan pada 1990-an.
Beberapa petugas juga meredam seputar 50 orang pengunjuk perasaan, termasuk juga demonstran veteran Emine Ocak, yang dimaksud berumur 80-an.

Grup yang dimaksud Ibu-ibu Sabtu itu sudah menyelenggarakan tindakan ini di pusat kota Istanbul semenjak tahun 1995. Waktu disemprot meriam air serta ditembak gas air mata, mereka tengah menyelenggarakan tindakan ke-700 kalinya.

Kelompok-kelompok hak asasi manusia mengutuk kekerasan yang dikerjakan polisi pada beberapa ibu itu.

Aksi polisi adalah ” perlakuan kejam serta bikin malu pada keluarga-keluarga yang mencari keadilan atas kejahatan negara “, kata Emma Sinclair-Webb dari Human Rights Watch.

Dalam satu pengakuan, pemerintah ditempat berkilah jika pihak berwenang melarang karena tindakan itu diterbitkan di account sosial media berkaitan dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dinyatakan terlarang.

PKK memperlancar perjuangan bersenjata menantang pemerintah Turki semenjak 1984, untuk memperjuangkan berdirinya negara Kurdi yang berdaulat di lokasi Kurdistan Turki. Beberapa puluh ribu orang sudah meninggal semenjak itu. Pemerintah Turki memandang PKK menjadi grup teroris.

Semua yang ditahan dalam demonstrasi Sabtu tempo hari – termasuk juga Emine Ocak, yang putranya, Hasan, hilang sesudah ditahan pada 1995 – dibebaskan sesudah memberi pengakuan pada polisi, kata seseorang pengacara Turki, Efkan Bolac.

Penghapusan paksa sebagai topik unjuk perasaan itu berlangsung saat puncak pemberontakan PKK.

Aktivis menyampaikan pemerintah Turki belum pernah menyelidik apakah yang berlangsung pada mereka yang hilang sesudah ditahan.

Polisi memakai gas air mata serta meriam air pada beberapa demonstran yang umumnya wanita lansia. (EPA)

Polisi sempat menahan mereka lakukan tindakan duduk mereka saat satu dasa warsa pada 1999 serta 2009, tapi aksi polisi ini adalah yang kali pertamanya dalam beberapa waktu paling akhir.

Pergerakan Ibu-ibu Sabtu dimaksud ambil inspirasinya dari pergerakan ibu-ibu di Plaza de Mayo, yaitu unjuk perasaan teratur sekumpulan ibu Argentina untuk menuntut kejelasan atas anak-anak mereka yang hilang saat kediktatoran militer Argentina.

About admin