Belasan Rumah Warga yang Berada di Dekat Sungai Gung Rusak Akibat Longsor – Karena curah hujan yang berlangsung semenjak tempo hari, mengakibatkan bantaran sungai Gun longsor tadi malam. Belasan rumah masyarakat yang ada di dekat sungai ini rusak.
Rumah masyarakat yang terdampak longsoran ini ada di Desa Kajen, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Beberapa rumah masyarakat bahkan juga tidak dapat ditempati amibat peristiwa ini. Beberapa yang tinggal di rumah sangat terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Peristiwa ini seringkali berlangsung semenjak tahun 2018 kemarin. Longsornya setahap, hingga kemudian satu rumah rubuh terikut longsor di bagian belakangnya. Ada belasan rumah masyarakat yang terserang longsor. Itu berlangsung waktu hujan lebat serta saluran sungai begitu deras,” papar Muhridin, Petugas Tagana Kabupaten Tegal, Jumat (15/2/2019).
Bantaran sungai yang longsor ini selama kira-kira 200 mtr.. Perihal ini menyebabkan gerakan tanah, hingga menyebabkan rumah di RT 04/ RW 09 alami rusak. Mengenai rumah yang terdampak salah satunya punya Abdul Munif (63), Tamid (71), Kholik (50), Muslihun (52), Sugiharto (42) serta Amirudin (51).
Sesaat rumah yang sisi belakangnya telah tergerus longsor yaitu punya Muslihun. Rumah yang belumlah genap dihuni setahun itu sekarang sangat terpaksa dikosongkan, karena kondisinya begitu memprihatinkan.
“Sisi ruangan tengah, kamar, serta dapur telah ambruk. Jika masih ditempati di kuatirkan bisa memunculkan korban jiwa. Sekarang ini Muslihun mengungsi ke rumah kerabatnya di Slawi sambil menanti gagasan relokasi dari Pemda ditempat,” tambah Muhridin.
Selain itu, Mashadi, salah seseorang masyarakat pemilik runah yang rusak mengatakan, keadaan tembok tempat tinggalnya telah retak-retak serta sisi lantainya mulai terbuka. Bahkan juga, tempat bangunan telah miring sebab fondasinya berubah.
“Rusaknya rumah berlangsung dengan setahap semenjak musim penghujan tahun kemarin. Kondisinya tidak separah saat ini, sesudah seringkali hujan lebat beberapa waktu paling akhir,” jelasnya.
Menyikapi hal itu, Tagana sudah bekerjasama dengan BPBD serta Pemerintah Kabupaten Tegal untuk merelokasi masyarakat yang tempat tinggalnya terdampak longsor ke tempat yang lebih aman. Pemkab sekarang tengah mencari tempat untuk jadikan tempat relokasi. Tidak hanya gagasan relokasi, Pemkab akan lakukan perlakuan bantaran sungai supaya longsor tidak makin kronis.
“BPBD akan data semua. Akan dicarikan tempat relokasi untuk korban termasuk juga mengatasi bantaran yang longsor,” kata Muhridin.