Berpura-pura Jadi Anggota Polisi Pelaku Merampok Serta Aniaya Korban – Syahdin Amal Purba (24) terpuruk sesudah ke-2 kakinya diterjang peluru personel Polsek Medan Baru. Warga Jalan Kalingga, Medan, ini ditembak sesudah lakukan penganiayaan serta perampokan dengan modus berpura-pura jadi polisi.
Berdasar pada kabar dikumpulkan, Syahdin merampok korbannya Febrianto Aritonang (24) warga Jalan Jamin Ginting, Medan. Pemuda yang berprofesi menjadi sopir ini dianiaya, handphonenya dirampas serta angkotnya dilarikan.
Kapolsek Medan Baru, Kompol Victor Ziliwu, menuturkan momen itu bermula waktu Febrianto jalan kaki selesai makan di lokasi Kampung Kubur, Selasa (28/11) . Syahdin menghampirinya serta mengakui menjadi polisi serta menudu korban membawa sabu-sabu.
” Pemeran lalu membawa korban ke tempat tinggal kosong lantas mengikat tangan serta menyumpal mulutnya, ” kata Victor, Jumat (1/12) .
Pemeran lalu menganiaya Febrianto sampai sesi belur. Handphone serta uang Rp 34 ribu milik dia juga di ambil.
Perbuatan Syahdin tidak berhenti disana. Dia membawa kabur angkot korban. Kendaraan dengan nomor polisi BK 1759 UE itu disembunyikan di lokasi Jalan Mangkubumi.
Belakangan, Syahdin di ketahui menggadaikan handphone korban serta memperoleh uang Rp 70 ribu. ” Sesudah menggadaikan handphone punya korban, pemeran kembali pada tempat tinggal kosong itu. Namun, korban telah melarikan diri, ” papar Victor.
Korban nyatanya segera memberikan laporan peristiwa itu ke kantor Polsek Medan Baru. Laporannya dilakukan tindakan petugas dengan penyelidikan.
Kehadiran Syahdin juga di ketahui. Dia di tangkap di seputaran Medan dengan barang buktinya 1 unit mobil angkot BK 1758 UE. ” Waktu dapat diamankan, pemeran coba melawan. Petugas kita pada akhirnya bertindak tegas serta terarah, ” terang Victor