Home / Berita Umum / Di Balik Penamparan Seorang Wanita Oleh Polisi

Di Balik Penamparan Seorang Wanita Oleh Polisi

Di Balik Penamparan Seorang Wanita Oleh Polisi – Seseorang polisi di Blora terekam video selagi menampar seseorang wanita. Beberapa realita dibalik momen itu pada akhirnya terkuak.

Polisi bernama Bripka Riyanto itu menceritaka dengan komplet peristiwa yg berjalan pada Selasa (1/5) saat lalu. Selagi itu dia tengah berjaga di suatu acara musik organ tunggal di desa tempat tinggalnya.

Selanjutnya mendadak dia memandang seseorang wanita yg di ketahui nyata-nyatanya keponakannya naik panggung dalam keadaan mabuk. Keponakannya yg bernama Sulastri ini selanjutnya berjoget diatas panggung.

” Tahu keponakan Sulastri itu kan naik (panggung) gunakan busana tidur gak sopan, saya kan malu, saya kasih turun tak ingin, marah-marah, saya turunkan selalu saya jam. Atas peristiwa ini saya minta maaf sebesar-besarnya. Saya mohon maaf, ” kata Riyanto pada wartawan di Mapolres Blora, Rabu (2/5/2018) .

Dikarenakan malu serta tidak dapat menahan emosinya, Riyanto memarahi, menyuruh turun serta menampar Sulastri.

” Tempat mabuk, itu dia pura-pura kelenger (sehabis dipukul) , sekedar sekali saya nampar. Yang nangis itu memanglah anaknya, selalu pulang saya gendong, saya antar ke orang tuanya Sulastri. Orang tuanya juga kerapkali diancam dapat dibunuh itu (Sulastri) , ya benar-benar bikin resah, ” tukasnya.

Kapolres Blora AKBP Saptono mengimbuhkan waktu ini Sulastri yg dikira alami problem jiwa waktu ini menghilang. Polisi masihlah mencari keberadaannya dikarenakan Sulastri kerapkali menghilang serta berkeliling-keliling di lebih dari satu desa.

” Hingga waktu ini lantas yg perihal masihlah kita mencari. Dikarenakan yg perihal ini senang keliling-keliling Desa. Dari barusan kita cobalah mencari namun tdk ketemu. Seandainya bikin resah penduduk barangkali tdk sangat, namun dari ibunya barangkali takut dikarenakan kerapkali dimarah-marahi, ” kata Saptono pada wartawan, Rabu (2/5/2018) .

Riyanto sudah memberikan permohonan maaf atas kelakuannya itu. Walau demikian, dia terus mesti terima hukuman disipilin.

” Dalam hal semacam ini memanglah sebetulnya kita tdk bisa, dikarenakan anggota Polri, dalam proses pekerjaan tdk bisa mirip itu. Seandainya hukuman terus ada hukuman disiplin, ” ujarnya.

About admin