Lagi-lagi Swiss mesti mengubur impiannya buat melaju ke perempat-final di ajang Euro 2016, setelah memperoleh kekalahan dari lawannya Polandia lewat drama adu penalti.
Bertanding dengan skor akhir seri 1-1 selama waktu 120 menit jalannya laga, Swiss akhirnya kalah pada babak adu tos-tosan menjamu Polandia skor akhir 5-4.
Dan kemudian sosok yang paling disorot atas kekalahan tersebut pastinya saja pemain anyar dari Arsenal yang berposisikan sebagai gelandang yaitu Granit Xhaka, sebagai satu-satunya punggawa yang gagal buat menjalankan tugasnya menendang.
Begitu bersalah, Xhaka pun memberikan sebuah permintaan maaf terhadap semua temannya sekaligus warga Swiss juga.
“Saya minta maaf terhadap teman serta tim saya, buat para pendukung yang telah hadir di Prancis, serta juga buat seluruh rakyat Swiss. Siapa saja yang mengenal saya tahu jika saya bakal balik lagi dengan keadaan yang jauh lebih baik serta kuat pastinya,” ungkap Xhaka seperti yang sudah dikutip oleh Reuters.
“Saya melakukan penalti seperti cara saya biasa. Namun sayangnya, saya tidak menyentuh bola lebih bagus. Saya merupakan punggawa muda 23 tahun. Ini menjadikan saya lebih kuat lagi. Janji saya buat lebih bagus dalam penalti selanjutnya,” jelasnya dengan teguh.