Jangan Lakukan Donor Asi Secara Sembarangan Bahaya Terhadap Balita – Belakangan ini informasi mengenai donor ASI jadi enteng diketahui lewat media sosial dan peroleh respon positif. Pasalnya, tidak semua ibu bisa tunjukkan ASI eksklusif selama enam bln. untuk buah hati karna bermacam alasan. Meski sebetulnya ASI yaitu makanan alami terbaik jadi pendukung paling penting tumbuh kembang bayi, terutama pada usia enam bln. pertama.
Sayangnya, donor ASI sering disalahgunakan. Sebagian ibu muda yang malas menyusui anaknya akan tentukan memanfaatkan jasa pendonor ASI. Tengah ASI sejatinya hanya di beri pada bayi yang butuh.
Sebetulnya, meski sekarang ini kita enteng sekali dapatkan individu yang bersedia jadi pendonor ASI, system yang butuh dilalui tidak sesederhana yang dipikirkan. Ada beberapa hal yang butuh dicermati.
Kita tidak bisa sembarangan terima ASI dari pendonor. Saat inginkan peroleh donor ASI kita juga harus mengerti asal-usul sang pendonor, terutama kejadian kesehatannya. Ini memiliki maksud untuk menghindar anak tertular penyakit.
” Terlebih dulu mendonorkan ASI kita harus mengerti kejadian kesehatan pendonornya lebih dulu. Apakah kita menginginkan peroleh donor yg tidak jelas asal usulnya? Misalnya apa penyakit yang dideritanya karna dapat menebar, ” jelas Ketua Satgas ASI, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) , Dr. Elizabeth Yohmi SpA, IBLCC, dijumpai dalam acara Diskusi Ketetapan Main Donor ASI di Jakarta.
Menurut Dr. Yohmi, bayi yang butuh peroleh donor ASI tidak bayi yang dilahirkan normal dan dalam keadaan sehat. Sebaliknya, bayi yang dilahirkan dengan prematur dan ibunya tidak dapat menyusui, bayi yang ibunya meninggal dunia dunia, bayi yg tidak cocok dengan susu formula, dan alasan lainlah yang perlu peroleh donor ASI.