Denpasar : Gubernur Bali Made Mangku Pastika memperoleh kabar berkenaan satu video yang melukiskan sampah plastik di perairan Nusa Penida. Pastika menyebutkan juga akan memburu kapal yang buang sampah di perairan itu.
Pastika mengira sampah yang bertebaran di Nusa Penida adalah kiriman karena musim angin barat. Ia mengira kapal penyeberangan buang sampah di laut. Lantas arus membawa sampah ke perairan di Bali.
” Bila saya saksikan, banyak sampah kiriman. Banyak yg tidak disiplin buang sampah, ” kata Pastika di Denpasar, Kamis, 8 Maret 2018.
Pastika menyebutkan sampah adalah kendala untuk warga Bali. Sebab warga Bali tidak pengen terus-terusan ‘diserang’ gosip sampah.
Sekarang ini, lanjutnya, pemerintah tengah berupaya mencegat sampah di laut. Ia juga mendorong penindakan tegas pada penumpang kapal yang buang sampah di laut.
Mengenai video bab sampah itu mengedar di sosial media. Pembuat video yakni pengunjung berkewarganegaraan asing, bernama Rich Horner.
Pastika menilainya unggahan itu terlalu berlebih. Sebab, lokasi di Nusa Penida tidaklah terlalu kotor.
” Menurut saya tidak begitu-begitu sangat (begitu kotor) . Tapi bukanlah bermakna kami menyalahkan dia. Ini jadi instrospeksi untuk senantiasa bersihkan sampah di pantai, ” kata Pastika.
Rich Horner merekam keadaan perairan waktu menyelam di perairan Nusa Penida. Penyelam asal Inggris itu mengunggah gambar di account Facebooknya akhir minggu kemarin.
Dalam gambar, Rich Horner menyebutkan tengah menyelam di Manta Point. Ia berenang didalam himpunan sampah sembari mengabadikan peristiwa itu dengan cameranya.
Berita bab hasil tangkapan camera Rich Horner itu dimuat di Guardian, media di Inggris. Dalam laporannya, media yang bermarkas di London itu mengatakan sampah plastik di laut Bali mengerikan.