Kasus Orang Terkaya Dunia Yang Di Tangkap

Kasus Orang Terkaya Dunia Yang Di Tangkap  – Satu diantara orang paling kaya didunia serta paling di cari investor sudah di tangkap serta dihukum sepanjang lebih dari tiga minggu.

Pria itu adalah miliarder Saudi Pangeran Alwaleed bin Talal. Dia mempunyai saham paling utama di Twitter serta Citigoup, dia juga pemegang saham kunci di 21st Century Fox. Alwaleed bahkan juga dimaksud ‘Warren Buffet dari Arab Saudi’.

” Mulai sejak 5 November, bin Talal sudah ditahan di satu ruang di Ritz Carlton di Riyadh. Hotel ini sudah jadi penjara de facto untuk lebih dari 200 pangeran yang lain, ” seperti yang ditulis CNBC yang diambil, Sabtu (2/12/2017) .

Kondisi diperburuk sesudah ada laporan yang andal kalau dia dihukum dengan cukup sadis, digantung terbalik serta dipukuli. Atas info itu, pangeran beda, Miteb bin Abdullah tidak terima. Miteb berani membayar US$ 1 miliar untuk kebebasannya.

Masalah ini menimbulkan pertanyaan, dimana partner usaha serta politik kuat Pangeran Alwaleed yang sempat tampak dengannya di Davos (pertemuan World Economic Lembaga) atau beberapa moment paling utama dunia yang lain?

Ini adalah pria yang sepanjang bertahun-tahun mensupport keluarga Murdoch. Ini juga termasuk juga periode th. 1011 saat seruan melepaskan Rupert Murdoch serta putra-putranya sesudah ada skandal rekaman telepon di British News of the World. Tak ada memprotes besar atas namanya dari keluarga Murdoch atau pada surat berita serta jaringan TV (punya keluarga Murdoch) .

Sebagian orang yang lain, seperti Bill Gates yang menyebutnya ” partner perlu, ” sudah buat pernyataan yang hangat dalam sebagian minggu ini. Tetapi, tak ada (pihak) yang hingga pada pernyataan besar untuk orang yang ditahan tanpa ada tuduhan terdokumentasi serta peluang dalam keadaan membahayakan fisik.

Motif Ekonomi serta Politik di Balik Penangkapan

Mari kita mulai dengan ekonomi. Dunia keuangan sudah lama menanti IPO paling besar selama hidup : Saudi Aramco. Ini adalah perusahaan yang telah diprediksikan mempunyai valuasi pada US$ 1 triliun jadi US$ 2 triliun. Ini adalah pengertian ” problem besar ” , waktu kebanyakan orang menginginkan bisa sisi.

Ada usaha dari Pangeran Salman untuk melindungi supaya tidaklah terlalu banyak anggota keluarga kerajaan yang mengintervensi operasi serta tindakan perusahaan Aramco, sebab dapat memengaruhi prospek Aramco dihadapan investor asing.

Argumen politiknya kurang terang, tetapi di ketahui ada support besar pemerintahan Trump berkaitan gagasan bin Salman tingkatkan kemitraan dengan Israel serta upayanya untuk mendisrupsi jaringan teroris Wahabi. Ia juga coba memodernisasikan negaranya dengan kultural.

Alwaleed tidak sempat dengan terang berkaitan dengan teror, tetapi tempatnya kritikal berkaitan Israel. Salman mungkin saja menginginkan menghapus semuanya kesangsian kalau ia serius mengenai menyingkirkan semuanya sumber support teroris. Ini tidak terlepas dari langkah menarik keyakinan Trump.