Minimnya Kesempatan Main Buat Masa Depan Fabinho Dispekulasikan

Minimnya Kesempatan Main Buat Masa Depan Fabinho Dispekulasikan – Kurangnya peluang main membuat hari esok Fabinho dispekulasikan. Tetapi, Liverpool pastikan gelandang Brasil itu akan tidak di jual.

Fabinho dibeli Liverpool dari AS Monaco di harga seputar 50 juta euro. Jadi andalan di Monaco, penyesuaian Fabinho di Liverpool itu tidak segampang mengubah telapak tangan.

Pada awal musim Fabinho begitu kesusahan jadi pilihan penting Juergen Klopp. Dia cuma duduk di bangku cadangan Liverpool serta baru sekali jadi starter saat dua bulan pertamanya, yaitu waktu kalah 1-2 dari Chelsea di set ke-3 Piala Liga Inggris.

Cedera Jordan Henderson serta Naby Keita lalu membawa karunia untuk Fabinho yang mendapatkan peluang main lebih dari Liverpool. Dalam empat pertandingan terakhir kalinya di semua pertandingan, Fabinho tetap bermain penuh.

Walau mulai diakui bermain, start tidak mulus Fabinho ini membuat waktu depannya dispekulasikan. Juventus serta AC Milan diberitakan tertarik membawa Fabinho di bursa transfer Januari yang akan datang untuk menguatkan posisi tengah mereka.

Dengar berita itu, Klopp langsung menyanggah jika club akan jual Fabinho. Pemain 25 tahun itu ditekankan ialah sisi terpenting dari scuad Si Merah.

“Ia tetap jadi gagasan hari esok kami. Apa ia betah? Ya. Ia bermain serta kerja dengan baik. Jadi semua baik-baik saja. Saat ini kami masuk periode tersibuk pada musim ini. Mengagumkan lihat berapakah jumlahnya pertandingan yang akan kami lakukan. Bagusnya, kami sudah mengetahui awal mulanya,” tutur Klopp.

“Ia (Fabinho) manfaatkan saatnya untuk menyesuaikan serta memahami apakah yang kami kehendaki darinya. Semua berjalan begitu baik. Pada pertandingan paling akhir kami, ia bahkan juga bermain begitu bagus. Jadi semua baik-baik saja,” sambungnya.

“Tentunya ia tidak akan pergi. Saya tidak bicara mengenai transfer tetapi bila Anda menanyakan, jadi tidak ada pemain yang di jual.”

“Hilang ingatan saja bila ia ingin pergi serta ia juga tidak ingin (pergi) kok. Cuma orang hilang ingatan yang berasumsi jika seorang tidak bermain dalam lima pertandingan paling akhir, jadi ia akan di jual. Kami tidak semacam itu,” tutup Klopp.