Pelatih Ajax Kritik Taktik Mourinho – Ajax Amsterdam mengkritik habis style bertahan Manchester United di final Liga Europa. Namun Jose Mourinho tidak perduli karna yang utama yaitu trofi juara.
Pada kompetisi final yang dihelat di Friends Arena, Solna, Kamis (25/5/2017) dinihari WIB, MU menang dua gol tanpa ada balas atas Ajax lewat gol-gol Paul Pogba dan Henrikh Mkhitaryan di semasing babak.
Walau sekian MU yang notabene miliki tim satu-dua level diatas jadi ditekan selama kompetisi oleh Ajax yang sebagian besar diisi pemain muda.
Ajax kuasai kompetisi dengan 69 % ball possesion serta bikin 17 attempts walau cuma tiga yang on sasaran. Sesaat MU yang semakin banyak menanti di belakang malah berhasil bikin dua gol dari keseluruhan empat attempts on sasaran selama 90 menit.
Hal semacam ini lalu bikin pelatih Ajax, Peter Bosz, kecewa berat dengan style main MU yang bikin kompetisi jalan menjemukan.
Dikritik oleh rivalnya, Mourinho seperti umum senantiasa miliki ” tameng ” untuk menangkis. Untuk kesempatan ini, pria asal Portugal itu menyebutkan kemenangan lebih utama dari sebatas memainkan sepakbola indah.
” Kami senantiasa memikirkan dapat memenangi Liga Europa serta kami begitu bahagia. Kami bermain cerdas, kami mengerjakannya dengan nyaman. Kami lebih tangguh dari mereka, ” papar Mourinho pada BT Sport.
” Bila Anda menginginkan selalu menghimpit selama kompetisi, Anda akan tidak bermain umpan pendek. Bila Anda kuat di hawa jadi mainkan bola-bola panjang. Memanglah banyak permainan indah dalam sepakbola namun itu tidak senantiasa menghadirkan banyak trofi, ” sambungnya.
” Kami ketahui dimana kelebihan mereka dari kami, kami ketahui dimana kelebihan kami, kami cobalah menangani kelebihan mereka serta mengeksploitasi kekurangannya. Kami mengerjakannya dengan baik mulai sejak awal serta kami layak memperoleh trofi ini. “