Senat Amerika Serikat Menyalahkan Putra Mahkota Arab Saudi Masalah Pembunuhan Khassoggi – Senat Amerika Serikat (AS) dengan tegas mempersalahkan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) menjadi figur yang bertanggungjawab atas pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi. Perihal ini jelas jadi hujatan keras untuk Presiden Donald Trump yang memberi dukungan Saudi dalam masalah Khashoggi.
Seperti dikutip Reuters, Jumat (14/12/2018), dalam voting yang diselenggarakan Kamis (13/12) waktu ditempat, Senat AS memberi dukungan resolusi yang mempersalahkan MBS atas pembunuhan Khashoggi serta bersikukuh mengatakan Saudi untuk mengadili tiap-tiap pihak yang bertanggungjawab atas kematian wartawan senior Saudi itu.
Resolusi yang diserahkan oleh Senator Republikan, Bob Corker ini, divoting untuk memastikan apa akan diloloskan ataukah tidak. Resolusi ini biasanya dilihat menjadi bentuk kemarahan pada Trump yang akan memutuskan untuk mengawasi jarak dari masalah Khashoggi untuk menjaga jalinan AS-Saudi.
Khashoggi yang seseorang kolumnis The Washington Post ini meninggal dibunuh di Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober kemarin. Otoritas Saudi yang awalannya menyanggah, sudah mengaku jika Khashoggi dibunuh di konsulatnya di Istanbul oleh team yang ditugaskan membujuknya pulang ke Saudi.
MBS diduga oleh beberapa pihak memerintah pembunuhan Khashoggi. Dakwaan itu sudah berkali-kali dibantah oleh otoritas Saudi.
“Dengan nada bundar, Senat Amerika Serikat mengatakan jika Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman bertanggungjawab atas pembunuhan Jamal Khashoggi. Itu adalah pengakuan yang kuat,” kata Senator Corker yang disebut Ketua Komisi Jalinan Internasional Senat AS.
“Saya fikir itu mengatakan nilai-nilai yang kita pegang teguh,” tambah Corker dalam pengakuannya.
Resolusi yang mencela MBS ini setelah itu akan digelindingkan ke House of Representatives (HOR) atau DPR AS. Hasil voting Senat AS yang memberi dukungan resolusi itu sama juga memberikan desakan pada pemimpin DPR AS untuk mengadakan voting resolusi Khashoggi bulan ini pula, sebelum Kongres AS reses akhir tahun.
Trump awal mulanya menyatakan suport untuk pemerintahan Saudi serta Putra Mahkota Saudi dalam melawan ketegangan masalah Khashoggi, walau hasil penilaian Tubuh Intelijen Pusat (CIA) mengatakan peluang MBS yang memerintah pembunuhan Khashoggi.
Waktu di tanya masalah resolusi Khashoggi ini, jubir Gedung Putih mengutamakan jika pemerintahan AS sudah menetapkan sangsi pada 17 masyarakat Saudi berkaitan masalah pembunuhan Khashoggi. “Kebutuhan strategis kita dengan Kerajaan Arab Saudi masih terbangun serta kita selalu melihat jika dua arah membuat perlindungan Amerika serta mengadili beberapa pihak yang bertanggungjawab atas pembunuhan, dapat diraih,” tegas jubir Gedung Putih.